Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Menerima Penghargaan BJ Habibie Technology Award 2018

Ketua Himpunan Polimer Indonesia: Prof. Dr. -Eng. Eniya Listiani Dewi yang telah berhasil mengembangkan teknologi Fuel Cell dengan metode transfer elektron, menerima penghargaan Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA) 2018. BJHTA merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kepada Pelaku Teknologi yang telah berprestasi melalui upaya inovasi dan invensi yang muncul dalam Karya Nyata Teknologi. Tahun 2018 merupakan penganugerahan BJHTA yang ke 11 (sebelas), dimana baru kali ini seorang perempuan menerima penghargaan tersebut. Acara penganugrahan BJHTA 2018 telah dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2018 di gedung BPPT, yang juga dihadiri oleh Presiden RI ke-3, Bapak BJ. Habibie. 

Prof. Dr. -Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng. lahir di Magelang tahun 1974, setelah lulus SMA 1 Magelang, melanjutkan program S1 hingga program Doktoral di Waseda University. Sejak lulus hingga sekarang aktif di Himpunan Polimer Indonesia, dimana saat ini menjadi Ketua HPI untuk periode 2017-2020. Dalam kesehariannya beliau aktif di BPPT sebagai Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material. Beliau juga merupakan Founder dan President Indonesian Association of Fuel Cell and Hydrogen Energy sejak 2015 hingga sekarang. Di skala internasional, Prof. Eniya menjabat sebagai Board of Director International Association of Hydrogen Energy (IAHE) dan Indonesian Chapter Chair untuk APEC Research Center for Advanced Biohydrogen Technology (ACABT).

Rangkaian riset yang dikerjakan beliau terkait dengan material untuk energi baru hidrogen diantaranya adalah material polimer dan katalis untuk oksigen baterai, fuel cell, produksi biohidrogen dan elektrolisa, yang nantinya akan menunjang visi beliau, yaitu untuk menciptakan “Hydrogen City”, dimana semua sumber daya energinya untuk kelistrikan dan transportasi berasal dari energi hidrogen. Kegiatan riset bersama dengan tim juga dilakukan terutama yang terkait dengan nano-material polimer elektrolit, nano-katalis pereduksi oksigen, dan pengembangan teknologi manufaktur fuel cell. 
sumber: www.bppt.go.id

Scroll to Top